Wartawan Indonesia yang Tewas dalam Tugasnya

Wartawan Indonesia yang Tewas dalam Tugasnya

Perjuangan wartawan indonesia merupakan kemerdekaan bagi rakyat indonesia. Sejak zaman penjajahan, informasi dari wartawan sangat membantu masyarakat indonesia melihat perkembangan negeri ini yang dicintainya.Tidak ada masyarakat indonesia yang ketinggalan informasi dari wartawan.

Tugas wartawan indonesia dalam media cetak dan media elektonik bukanlah untuk diri sendiri, melainkan untuk keluarga dan masyarakat indonesia serta masyarakat dunia.

Kejahatan tidak dapat sembunyi dari wartawan Indonesia sebab kebaikan Tuhan menyertainya.

Inilah wartawan yang tewas dalam menjalankan tugasnya :

Muhammad Syaifullah pada 26 Juli 2010

Kepala biro Kompas wilayah Kalimantan,

Ardiansyah Matra'is pada 30 Juli 2010

Reporter Merauke TV,

Ridwan Salamun pada 21 Agustus 2010

Reporter Sun TV,

Alfrets Mirulewan pada 16 Desember 2010

Pemimpin Redaksi Mingguan Pelangi, Maluku,

Yuniawan Nugroho atau yang biasa disapa Wawan pada 26 Oktober 2010

Wartawan Vivanews,

M Agus Hutapea pada 20 Oktober 2010.

Wartawan yang bertugas di Tobasa

Anak Agung Prabangsa pada Februari 2009
Wartawan Radar Bali
"Wartawan ini berusaha ungkap korupsi di Bali".

Esron Nababan pada 6 Februari 2010

Wartawan Koran Radar

Maaf, fotonya tidak ketemu !

"Wartawan ini berusaha ungkap korupsi di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara".

Wartawan yang tewas dalam menjalankan tugasnya di Irian Jaya tidak ditemukan, Ini sangat aneh, topik berita di  Irian Jaya berhubungan dengan wartawan benar-benar tidak ditemukan.

Hanya ini yang bisa ditemukan wartawan yang tewas dalam menjalankan tugasnya.
Berhati-hatilah, Para Pejabat yang Korupsi sangat Kejam sekali. Tapi Kebaikan Tuhan melindungi wartawan Indonesia. Amin...

Sumber. http://soegiantosugi.blogspot.com/2011/05/wartawan-indonesia-yang-tewas-dalam.html