PENGHASILAN cukup besar namun saldo tabungan tak jua bertambah? Mungkin saja ada beberapa kesalahan dalam pengeluaran Anda. Yuk, selidiki penyebabnya!
Apakah Anda merasa penghasilan tak mencukupi kebutuhan, meski ada pertambahan pemasukan dari tahun ke tahun? Ya, persepsi bahwa pemasukan mengikuti kebutuhan mungkin memang benar adanya. Bahwa sebesar apapun penghasilan Anda jika tidak disiplin dalam perencanaan keuangan, maka kondisi keuangan Anda takkan pernah stabil dan terus kembang kempis. Ujung-ujungnya, keinginan menjadi orang berkecukupan pun semakin jauh dari angan.
Agar Anda tak terjebak dalam kondisi suram tersebut, ketahui faktor-faktor penyebabnya, seperti dipaparkan Idiva.
Anda terlalu sering menggunakan kartu kredit
Jika Anda tidak disiplin dalam finansial, kebobolan pun akan selalu terjadi setiap bulan. Apalagi, kartu kredit yang menjadi kartu setan tersebut membuat keuangan Anda semakin suram. Anda mungkin menetapkan keinginan dapat menghapus hutang tersebut dalam tempo yang ditentukan. Namun, hutang yang terus bertambah karena tidak terkontrolnya pola belanja Anda membuat keuangan kian buruk. Jadi, ucapkan selamat tinggal untuk menjadi orang kaya jika keuangan Anda tak ada keinginan mengubah kebiasaan tersebut.
Menghemat keuangan tanpa tujuan keuangan yang jelas
Menyimpan uang tanpa tujuan akan mencegah Anda dari investasi yang sesuai dengan kebutuhan keuangan Anda. Sebagai hasilnya, Anda pun akan menemukan diri Anda kehabisan uang. Jadi jika ingin menghasilkan sesuatu, maka fokuslah dengan tabungan yang Anda sisihkan tersebut sehingga Anda pun dapat menakar kedisiplinan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Anda tidak memiliki asuransi kesehatan
Anda mungkin sehat saat ini, tetapi Anda tentu tidak pernah mengetahui kapan keadaan darurat medis yang mungkin timbul dan Anda harus mengeluarkan sejumlah uang besar di rumah sakit. Dengan asuransi kesehatan, maka biaya tersebut pun akan ter-cover dan Anda pun dapat berlega hati karena investasi yang Anda sisihkan dengan susah payah tak terganggu.
Melarikan penghasilan di satu titik investasi saja
Salah satu kesalahan keuangan yang dapat memperburuk keadaannya adalah melarikan semua uang Anda dalam satu investasi saja. Misalnya ketika Anda memilih investasi tanah, maka ketika tanah bermasalah bisa menyebabkan hilanglah segalanya. Jadi, jangan takut untuk mencoba peluang investasi baru yang disarankan perencana keuangan Anda.
Pasangan hidup Anda terlalu boros
Jika pasangan terlalu boros, maka saatnya mengerem sebuah keborosan tersebut. Kalau dia tidak bekerja, maka semua kebutuhan pun bertumpu pada Anda. Mengingat hanya ada satu sumber keuangan, maka katakan padanya bahwa Anda bukanlah bank berjalan yang dapat memenuhi semua kegilaannya berbelanja.
USAI mengetahui lima kesalahan yang membuat keuangan Anda bobol, saatnya untuk mengurai kesalahan lainnya sehingga kondisi finansial pun segera membaik. Ini dia bocorannya.
Idiva memberikan panduan untuk Anda, di antaranya:
Tidak pernah meninjau ulang investasi Anda
Anda memang sudah memutuskan untuk melarikan dana ke investasi tertentu. Namun, adakalanya nilai investasi tersebut tidak seperti yang diinginkan. Oleh karena itu, sangat penting melakukan review secara berkala dari semua investasi Anda. Berikan waktu yang cukup untuk meninjau investasi Anda agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Anda selalu berpikir seperti orang miskin
Jika Anda tak bisa berpikir lebih untuk menghasilkan pemasukan di luar gaji Anda dan tabungan yang dimiliki pun tidak terlalu mendatangkan keuntungan, maka bagaimana Anda bisa berharap jadi orang kaya? Mimpilah setinggi mungkin dan bayangkan diri Anda jadi orang kaya. Tinggal di sebuah perusahaan milik sendiri dan Anda memiliki banyak uang. Tentu sangat mengenakkan bukan? Nah, tanamkanlah mimpi tersebut sehingga Anda dapat berperilaku bijaksana untuk mencapai mimpi tersebut.
Jangan memaksakan membeli sesuatu di luar kemampuan Anda
Bersikaplah realistis dengan keuangan Anda. Berpikir melambung tinggi memang boleh-boleh saja, namun mencoba hidup dengan memaksakan diri sangatlah tidak baik. Jadi jika tak sanggup membeli apartemen, maka sebaiknya jangan memaksakan diri. Jangan pula menghabiskan uang yang Anda peroleh secara berlebihan. Agar bijak, simpanlah minimal 30 persen dari apa yang Anda peroleh agar lebih cepat kaya.
Tidak memiliki kalkulasi anggaran yang jelas
Menganggarkan pengeluaran Anda sesuai dengan pos-pos kebutuhan sangatlah penting. Anda dapat mengkalkulasi setiap bulan pengeluaran apa saja yang perlu ditanggung mulai dari biaya listrik, makan, sewa rumah, tabungan, dan sebagainya. Jika Anda menemukan ada pos yang tidak sesuai dengan keinginan, maka mulailah mengatur kembali keuangan Anda sehingga semua pengeluaran dapat sesuai berjalan rencana.
Anda tidak memiliki dana tak terduga
Perbaikan rumah, penyakit tak terduga, dan sebagainya adalah hal di luar dugaan. Karenanya, sangat penting memiliki dana tak terduga yang bisa dianggarkan setiap bulan.[okezone]
Apakah Anda merasa penghasilan tak mencukupi kebutuhan, meski ada pertambahan pemasukan dari tahun ke tahun? Ya, persepsi bahwa pemasukan mengikuti kebutuhan mungkin memang benar adanya. Bahwa sebesar apapun penghasilan Anda jika tidak disiplin dalam perencanaan keuangan, maka kondisi keuangan Anda takkan pernah stabil dan terus kembang kempis. Ujung-ujungnya, keinginan menjadi orang berkecukupan pun semakin jauh dari angan.
Agar Anda tak terjebak dalam kondisi suram tersebut, ketahui faktor-faktor penyebabnya, seperti dipaparkan Idiva.
Anda terlalu sering menggunakan kartu kredit
Jika Anda tidak disiplin dalam finansial, kebobolan pun akan selalu terjadi setiap bulan. Apalagi, kartu kredit yang menjadi kartu setan tersebut membuat keuangan Anda semakin suram. Anda mungkin menetapkan keinginan dapat menghapus hutang tersebut dalam tempo yang ditentukan. Namun, hutang yang terus bertambah karena tidak terkontrolnya pola belanja Anda membuat keuangan kian buruk. Jadi, ucapkan selamat tinggal untuk menjadi orang kaya jika keuangan Anda tak ada keinginan mengubah kebiasaan tersebut.
Menghemat keuangan tanpa tujuan keuangan yang jelas
Menyimpan uang tanpa tujuan akan mencegah Anda dari investasi yang sesuai dengan kebutuhan keuangan Anda. Sebagai hasilnya, Anda pun akan menemukan diri Anda kehabisan uang. Jadi jika ingin menghasilkan sesuatu, maka fokuslah dengan tabungan yang Anda sisihkan tersebut sehingga Anda pun dapat menakar kedisiplinan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
Anda tidak memiliki asuransi kesehatan
Anda mungkin sehat saat ini, tetapi Anda tentu tidak pernah mengetahui kapan keadaan darurat medis yang mungkin timbul dan Anda harus mengeluarkan sejumlah uang besar di rumah sakit. Dengan asuransi kesehatan, maka biaya tersebut pun akan ter-cover dan Anda pun dapat berlega hati karena investasi yang Anda sisihkan dengan susah payah tak terganggu.
Melarikan penghasilan di satu titik investasi saja
Salah satu kesalahan keuangan yang dapat memperburuk keadaannya adalah melarikan semua uang Anda dalam satu investasi saja. Misalnya ketika Anda memilih investasi tanah, maka ketika tanah bermasalah bisa menyebabkan hilanglah segalanya. Jadi, jangan takut untuk mencoba peluang investasi baru yang disarankan perencana keuangan Anda.
Pasangan hidup Anda terlalu boros
Jika pasangan terlalu boros, maka saatnya mengerem sebuah keborosan tersebut. Kalau dia tidak bekerja, maka semua kebutuhan pun bertumpu pada Anda. Mengingat hanya ada satu sumber keuangan, maka katakan padanya bahwa Anda bukanlah bank berjalan yang dapat memenuhi semua kegilaannya berbelanja.
USAI mengetahui lima kesalahan yang membuat keuangan Anda bobol, saatnya untuk mengurai kesalahan lainnya sehingga kondisi finansial pun segera membaik. Ini dia bocorannya.
Idiva memberikan panduan untuk Anda, di antaranya:
Tidak pernah meninjau ulang investasi Anda
Anda memang sudah memutuskan untuk melarikan dana ke investasi tertentu. Namun, adakalanya nilai investasi tersebut tidak seperti yang diinginkan. Oleh karena itu, sangat penting melakukan review secara berkala dari semua investasi Anda. Berikan waktu yang cukup untuk meninjau investasi Anda agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
Anda selalu berpikir seperti orang miskin
Jika Anda tak bisa berpikir lebih untuk menghasilkan pemasukan di luar gaji Anda dan tabungan yang dimiliki pun tidak terlalu mendatangkan keuntungan, maka bagaimana Anda bisa berharap jadi orang kaya? Mimpilah setinggi mungkin dan bayangkan diri Anda jadi orang kaya. Tinggal di sebuah perusahaan milik sendiri dan Anda memiliki banyak uang. Tentu sangat mengenakkan bukan? Nah, tanamkanlah mimpi tersebut sehingga Anda dapat berperilaku bijaksana untuk mencapai mimpi tersebut.
Jangan memaksakan membeli sesuatu di luar kemampuan Anda
Bersikaplah realistis dengan keuangan Anda. Berpikir melambung tinggi memang boleh-boleh saja, namun mencoba hidup dengan memaksakan diri sangatlah tidak baik. Jadi jika tak sanggup membeli apartemen, maka sebaiknya jangan memaksakan diri. Jangan pula menghabiskan uang yang Anda peroleh secara berlebihan. Agar bijak, simpanlah minimal 30 persen dari apa yang Anda peroleh agar lebih cepat kaya.
Tidak memiliki kalkulasi anggaran yang jelas
Menganggarkan pengeluaran Anda sesuai dengan pos-pos kebutuhan sangatlah penting. Anda dapat mengkalkulasi setiap bulan pengeluaran apa saja yang perlu ditanggung mulai dari biaya listrik, makan, sewa rumah, tabungan, dan sebagainya. Jika Anda menemukan ada pos yang tidak sesuai dengan keinginan, maka mulailah mengatur kembali keuangan Anda sehingga semua pengeluaran dapat sesuai berjalan rencana.
Anda tidak memiliki dana tak terduga
Perbaikan rumah, penyakit tak terduga, dan sebagainya adalah hal di luar dugaan. Karenanya, sangat penting memiliki dana tak terduga yang bisa dianggarkan setiap bulan.[okezone]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar