Mungkin anda sudah pernah mendengar kisah ini beredar luas di Indonesia. Pada tahun 2007, Stasiun TV Mexico menyiarkan berita luar biasa, yaitu mengenai penemuan makhluk yang diduga bayi alien oleh seorang petani di Mexico. Setelah 2 tahun, para peneliti akhirnya mendapatkan titik terang mengenai identitasnya.
Bayi alien itu pertama kali ditemukan oleh Marao Lopez. Marao mengatakan bahwa ia menemukan bayi itu dalam kondisi hidup. Karena terus memberontak, ia lalu membenamkan bayi itu ke dalam ember berisi air sebanyak tiga kali hingga mati. Ia lalu menyerahkannya ke Universitas supaya bisa diteliti oleh para ilmuwan. Penemuan ini dikonfirmasi oleh James Maussan, seorang peneliti UFO.
Ini adalah foto makhluk itu dalam kondisi hidup yang disiarkan di internet.
Ini adalah foto yang beredar yang menunjukkan bayi alien tersebut telah menjadi mayat.
Menambah misteriusnya kisah ini, beberapa saat setelah penemuan itu, Marao Lopez meninggal secara misterius. Beberapa orang mengatakan bahwa ia terbakar hidup-hidup di dalam mobilnya sendiri.
Tapi sekarang, misterinya telah dijawab oleh para ilmuwan. Mayat itu adalah milik seekor monyet tupai (squirrel monkey - saimiri sciureus), yaitu hewan yang habitatnya berada di Amerika selatan dan tengah.
Para peneliti sampai pada kesimpulan ini setelah membandingkan bentuk tengkoraknya.
Menurut saya, tengkorak keduanya memang memiliki kesamaan, terutama di gigi dan tulang bagian dagu.
Namun jika memang ini adalah tengkorak monyet tupai, maka berarti Marao Lopez telah berbohong ketika ia berkata bahwa ia menemukannya dalam keadaan hidup. Apakah ia tidak bisa membedakan antara alien dengan monyet ? Sayang kita tidak bisa mengkonfrontasinya karena ia sudah meninggal.
Menurut saya, Peneliti UFO James Maussan telah merekayasa kisah ini dari awalnya. Pertama, coba lihat foto bayi alien yang dikatakan masih hidup diatas dan bandingkan dengan foto bayi alien yang sudah menjadi mayat. Bila kita perhatikan baik-baik, maka akan terlihat perbedaan antara keduanya. Terutama di bagian kepala.
Artinya, objek yang ada di dua foto tersebut adalah objek yang berbeda.
Keanehan kedua adalah. Banyak foto makhluk tersebut yang dalam kondisi hidup yang beredar. Tapi heran, tidak ada satupun rekaman video yang ada. Satu-satunya rekaman video yang beredar adalah video James Maussan sedang mempresentasikan FOTO-FOTO makhluk itu.
Inilah kesimpulan saya. Petani tersebut memang menemukan mayat monyet tupai. James Maussan yang mengetahui hal ini kemudian menciptakan cerita bohong ini untuk kemashyuran. Jika kalian melihat foto bayi alien yang diklaim masih hidup, maka bayi alien tersebut lebih mirip manekin ketimbang makhluk hidup. Iya kan ?
Oh ya, jika kalian mencari di google, kalian akan menemukan bahwa di kalangan peneliti UFO, James Maussan adalah seseorang yang kredibiltasnya sangat diragukan. Ia dikenal sebagai tukang rekayasa. Contohnya Foto galaksi pernah diklaimnya sebagai foto UFO.
Bagi saya, satu-satunya misteri di kisah ini adalah kematian misterius Marao Lopez.
Bayi alien itu pertama kali ditemukan oleh Marao Lopez. Marao mengatakan bahwa ia menemukan bayi itu dalam kondisi hidup. Karena terus memberontak, ia lalu membenamkan bayi itu ke dalam ember berisi air sebanyak tiga kali hingga mati. Ia lalu menyerahkannya ke Universitas supaya bisa diteliti oleh para ilmuwan. Penemuan ini dikonfirmasi oleh James Maussan, seorang peneliti UFO.
Ini adalah foto makhluk itu dalam kondisi hidup yang disiarkan di internet.
Ini adalah foto yang beredar yang menunjukkan bayi alien tersebut telah menjadi mayat.
Menambah misteriusnya kisah ini, beberapa saat setelah penemuan itu, Marao Lopez meninggal secara misterius. Beberapa orang mengatakan bahwa ia terbakar hidup-hidup di dalam mobilnya sendiri.
Tapi sekarang, misterinya telah dijawab oleh para ilmuwan. Mayat itu adalah milik seekor monyet tupai (squirrel monkey - saimiri sciureus), yaitu hewan yang habitatnya berada di Amerika selatan dan tengah.
Para peneliti sampai pada kesimpulan ini setelah membandingkan bentuk tengkoraknya.
Menurut saya, tengkorak keduanya memang memiliki kesamaan, terutama di gigi dan tulang bagian dagu.
Namun jika memang ini adalah tengkorak monyet tupai, maka berarti Marao Lopez telah berbohong ketika ia berkata bahwa ia menemukannya dalam keadaan hidup. Apakah ia tidak bisa membedakan antara alien dengan monyet ? Sayang kita tidak bisa mengkonfrontasinya karena ia sudah meninggal.
Menurut saya, Peneliti UFO James Maussan telah merekayasa kisah ini dari awalnya. Pertama, coba lihat foto bayi alien yang dikatakan masih hidup diatas dan bandingkan dengan foto bayi alien yang sudah menjadi mayat. Bila kita perhatikan baik-baik, maka akan terlihat perbedaan antara keduanya. Terutama di bagian kepala.
Artinya, objek yang ada di dua foto tersebut adalah objek yang berbeda.
Keanehan kedua adalah. Banyak foto makhluk tersebut yang dalam kondisi hidup yang beredar. Tapi heran, tidak ada satupun rekaman video yang ada. Satu-satunya rekaman video yang beredar adalah video James Maussan sedang mempresentasikan FOTO-FOTO makhluk itu.
Inilah kesimpulan saya. Petani tersebut memang menemukan mayat monyet tupai. James Maussan yang mengetahui hal ini kemudian menciptakan cerita bohong ini untuk kemashyuran. Jika kalian melihat foto bayi alien yang diklaim masih hidup, maka bayi alien tersebut lebih mirip manekin ketimbang makhluk hidup. Iya kan ?
Oh ya, jika kalian mencari di google, kalian akan menemukan bahwa di kalangan peneliti UFO, James Maussan adalah seseorang yang kredibiltasnya sangat diragukan. Ia dikenal sebagai tukang rekayasa. Contohnya Foto galaksi pernah diklaimnya sebagai foto UFO.
Bagi saya, satu-satunya misteri di kisah ini adalah kematian misterius Marao Lopez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar