Pasangan muda, pria beretnis Kaukasia dan perempuan beretnis China berusia 20-an tahun, membuat heboh suasana malam di Singapura saat mereka berjalan bugil selama 15 menit. Kejadian hari Sabtu ini diberitakan harian The Straits Times.
Terence Chia, manajer pub yang melihat kejadian ini, menuturkan, pasangan ini menanggalkan pakaian mereka saat berada di tangga sebuah flat di Holland Village yang dikenal dengan kehidupan malamnya. ”Pakaian ditanggalkan dan mereka berjalan dengan tenangnya ke arah pasar,” ujar Chia.
Sontak, orang yang ada di sana segera berbalik melihat mereka. Beberapa dari mereka segera beraksi dengan kamera. Polisi menuturkan, pasangan ini ditahan sebelum dibebaskan dengan jaminan atas ulah mereka berbugil ria di depan umum selama 15 menit.
UU Singapura bakal menjatuhkan tuduhan atas mereka, kemungkinan hukuman denda hingga 2.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 14,6 juta, atau hukuman tiga bulan penjara atau kedua-keduanya. Aksi protes, termasuk dengan tampil telanjang seperti ini, adalah hal yang jarang terjadi di Singapura.
Protes baru legal jika berlangsung di area khusus, ”Speakers’ Corner”, mirip Hyde Park di London, Inggris. Meskipun ilegal, aksi bugil pasangan ini mendapat simpati karena merupakan hal yang jarang terjadi di Singapura. ”Pokoknya Singapura semakin menarik dan menarik,” begitu komentar para blogger di Singapura.
Terence Chia, manajer pub yang melihat kejadian ini, menuturkan, pasangan ini menanggalkan pakaian mereka saat berada di tangga sebuah flat di Holland Village yang dikenal dengan kehidupan malamnya. ”Pakaian ditanggalkan dan mereka berjalan dengan tenangnya ke arah pasar,” ujar Chia.
Sontak, orang yang ada di sana segera berbalik melihat mereka. Beberapa dari mereka segera beraksi dengan kamera. Polisi menuturkan, pasangan ini ditahan sebelum dibebaskan dengan jaminan atas ulah mereka berbugil ria di depan umum selama 15 menit.
UU Singapura bakal menjatuhkan tuduhan atas mereka, kemungkinan hukuman denda hingga 2.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 14,6 juta, atau hukuman tiga bulan penjara atau kedua-keduanya. Aksi protes, termasuk dengan tampil telanjang seperti ini, adalah hal yang jarang terjadi di Singapura.
Protes baru legal jika berlangsung di area khusus, ”Speakers’ Corner”, mirip Hyde Park di London, Inggris. Meskipun ilegal, aksi bugil pasangan ini mendapat simpati karena merupakan hal yang jarang terjadi di Singapura. ”Pokoknya Singapura semakin menarik dan menarik,” begitu komentar para blogger di Singapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar