Senin, 05 April 2010

Pemandangan Amsterdam dari Foto-foto Tua !




Sedikit kumuh namun tetap menyimpan sejuta pesona. Pesona tersebut tertangkap oleh foto-foto tua kota Amsterdam antara tahun 1845-1875. Saat ini foto- foto tersebut dipamerkan oleh Arsip Kota Amsterdam (Stadsarchief van Amsterdam).

Tak ada mobil, sepeda, rumah di atas kapal, trotoar dan rambu- rambu lalu lintas. Yang tampak hanyalah lapangan luas dan ketenangan. Banyak jalan- jalan yang kita lihat saat ini dulunya adalah kanal- kanal. Gudang- gudang tempat bekerjanya para pengrajin dan pedagang sekarang tergantikan oleh gedung-gedung perkantoran atau hotel yang tinggi menjulang.

Perhatikan Baik- Baik
Arsip Kota menunjukkan banyak foto, semuanya mengenai pemandangan Amsterdam. Foto pertama Amsterdam tercatat tahun 1845, dibuat oleh Eduard Isaac Asser dari jendela rumahnya. Negatif filmnya tetap dijaga sampai saat ini. Rumah, cerobong berasap tinggi. Eh, apakah itu sebuah jembatan di sana? Kadang Anda benar-benar harus memperhatikan fotonya secara seksama.

Dua belas tahun kemudian, datanglah fotografer amatir asal Inggris yang juga produsen lilin, Benyamin Brecknell Turner ke Amsterdam untuk mengabadikan foto- foto. Dia menggunakan negatif besar yang juga menggunakan lilin, di samping bahan kimia.

Turner diketahui mengabadikan enam belas foto Amsterdam, semuanya bisa dilihat di pameran sekarang. Yang menarik dari foto- foto Turner adalah aura keheningan; air halus seperti kaca, tak ada orang maupun perahu. Shuttter speed yang digunakan Turner begitu panjang sehingga gerakan apapun yang ada hilang dari gambar.

Tepat Sebelum Zaman Baru
Foto- foto dari seniman kontemporer Amsterdam, seperti Jacob Olie, Munnich & Ermerins dan Peter Oosterhuis juga diperagakan di pameran ini. Mereka mengabadikan Amsterdam sesaat sebelum dimulainya 'Zaman Keemasan Kedua', awal mula era ekspansi dan industri.

Banyak monumen dan kincir angin yang tampak di foto mereka, tepat sesaat sebelum mereka dihancurkan. Kita bisa melihat tepi terbuka depan pelabuhan IJ yang sebentar lagi akan memberikan jalan bagi ke Stasiun Kereta Pusat Amsterdam. Juga daerah- daerah perumahan pertama yang mulai muncul di pinggir kota.

Amsterdam dari mata mereka; sedikit kumuh, namun pemandangan indahnya tetap mengundang sejuta pesona.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post