Selasa, 27 September 2011

Nenek 60 Tahun Duel dengan Beruang Madu

Ilustrasi
Zona Malam -  Nenek berusia 60 tahun bernama Ada, warga Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, berani berduel dengan seekor beruang madu di kebunnya untuk membela diri, kemarin.

Akibatnya kaki kanannya terluka parah akibat gigitan beruang dan kini harus mendapat perawatan di RS DKT Kota Lahat. Menurut Nenek Ada, peristiwa tersebut berawal saat ia hendak menyadap karet di kebun yang jaraknya sekitar 1 KM dari rumahnya.

Setelah tiba di lokasi kejadian, ia kemudian mendatang pohon karet satu per satu, untuk memindahkan getah ke dalam sebuah ember. Saat menuju pohon yang dekat dengan tebing yang tidak terlalu curam, tiba-tiba dari arah belakang datang seekor beruang menyerangnya.

"Beruang itu warnanya hitam dan mulut berwarna putih, tiba-tiba beruang itu datang dari belakang dan langsung menyerang," kata Nenek Ada saat mendapat perawatan di IGD RS DKT Kota Lahat, Senin (26/09/2011)

Karena terkejut nenek empat orang cucu ini, sempat terpental ke tanah. Namun beruang tersebut terus menyerang dan mengigit kaki kanannya. Dengan sekuat tenaga ia berusaha memukul beruang tersebut dengan kayu yang ada di dekatnya, sambil berteriak meminta pertolongan warga. Rupanya aksi nenek Ada membuat binatang tersebut langsung pergi melarikan diri ke dalam hutan.

Dibantu warga ia kemudian dibawa ke RS DKT Kota Lahat, untuk mendapat perawatan. Akibat kejadian ini betis kaki kanannya patah akibat gigitan beruang.

Sementara itu, setelah mendapat laporan adanya warga yang diserang beruang, Kapolsek Merapi Barat AKP M Nuh bersama anggotanya langsung menuju desa Tanjung Telang Kecamatan Merapi Barat. Anggota polisi, dibantu warga dan anggota Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Manggala Agni Kabupaten Lahat, mencoba melakukan pencarian. Namun setelah dilakukan penyisiran, hasilnya nihil.

Menurut AKP M Nuh, beruang tersebut diduga langsung melarikan diri ke dalam hutan setelah menyerang warga. Sehingga saat warga dan anggotanya menyisir di lokasi kejadian, jejaknya tidak diketahui lagi.
(ful/okezona)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post